Setiap jiwa itu memiliki cerminan hidupnya
masing-masing. Orang yang cerdas tentu memilih yang terbaik bagi dirinya dan
begitu juga sebaliknya. Pancasila adalah sebagai cermin kehidupan yang wajib ada
di setiap jiwa generasi bangsa Indonesia dan sebagai pedoman berbangsa negara
yang dijadikan tolak ukur untuk melihat kepribadian seseorang.
Sebagai
warga negara yang bijaksana pasti menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam
bermasyarakat dan bernegara. Gotong royong adalah salah satu cara yang paling
mencerminkan nilai-nilai pancasila. Dengan bergotong royonglah kita dapat
berkumpul bersama dengan saudara-saudara seiman maupun sebangsa, dan cara
bergotong royong inilah cara para pejuang memerdekaan negara ini dari para
penjajah.
Gotong
royong harus menjadi sorotan pemerintah untuk digalakkan di seluruh daerah
Indonesia. Seperti yang kita lihat saat ini globalisasi membuat masyarakat
mulai bersifat apatis baik kalangan tua maupun muda. Tak terpungkiri hingga
anak-anak dibawah sepuluh tahun sudah terbiasa menggunakan gadget. Kalau ini
terus dibiarkan sikap nasionalisme akan musnah termakan arus gelombang globalisasi
dan kebersamaan tidak ada lagi dalam hati masyarakat.
Dalam
memperingati Festival HAM 2016 ini merupakan bahan renungan bagi kita semua, sudah
berapa banyakkah kita berbuat untuk negara ini? Sudah berapa banyakkah kita
membantu bangsa ini dalam menghadapi rintangan? Akankah kita hanya berpangku
tangan? Sadarlah wahai saudaraku, saat ini kita sedang dijajah dengan kejahatan
teknologi, pelanggaran HAM terjadi dimana-mana, saudara-saudara kita menjadi
mangsa kebiadaban pelaku pelecehan seksual yang asalnya tidak lain dan tidak
bukan berasal dari kejahatan teknologi, tatanan masyarakat mulai sirna dan
disingkirkan, pikirkanlah wahai saudaraku! Jangan sampai kita hanya menjadi
penonton dari arus globalisasi ini! Berbagi tugaslah, dan ambil peran sesuai
bakat yang kita miliki untuk memajukan negeri ini.
Maka peran
keluarga sangatlah utama bagi perkembangan bangsa ini. Mulailah ambil sikap
gotong royong dari hal terkecil mungkin seperti saling
bekerjasama dalam membersihkan rumah, membantu tetangga dan sebagainya maka
akan lahir sikap nasionalisme di hati masing-masing anggota keluarga. Jangan
remehkan pergerakan kecil, kalau bagian kecil saja tidak mampu kita laksanakan
bagaimana mau menggerakkan negara yang besar ini?. Ditambah dengan dukungan
pemerintah memberikan sosialisasi disetiap elemen masyarakat dan bertindak
tegas terhadap perusak moral akibat dari dampak negatif perkembangan
globalisasi. Apabila gotong royong sudah digalakkan maka yakinlah dengan
pertolongan Allah maka keberhasilan akan diraih oleh negara Indonesia. Pertumbuhan
ekonominya pun akan terus meningkat, kepercayaan makin erat, dan kebersamaan dalam
perbedaan menjadi sangat harmonis.
Ayo
bangkit! Jangan menyerah! Walaupun kita telah banyak kalah dari bangsa
lain apakah tak pernah terpikir oleh kita untuk berusaha berbalik menyaingi mereka? Oleh karena itu janganlah merasa minder akan kekurangan, tanamkan
nilai-nilai pancasila didalam dirimu agar kamu berhasil dikemudian hari.
0 Response to "Gotong Royong Tonggak Lahirnya Keberhasilan"
Post a Comment