Ilmu Pengetahuan dan Teknologi macam pengertian Lengkap


Ilmu pengetahuan dan teknologi

Dari sudut pangdang filsafat, ilmu lebih khusus dibandingkan dengan pengetahuan yang dapat dikatagorikan sebagai ilmu apabila memenuhi tiga unsur pokok yaitu :

1.    Ontologi
Ontologi merupakan bidang studi yang memiliki objek studi yang jelas. Objek studi   ini harus dapat diindentifikasikan, dapat diberi batasan, dapat diuraikan, sifat-sifatnya yang esensial, Objek studi merupakan sebuah ilmu yang memiliki dua cabang yaitu : Objek Materal dan Objek Formal.

2. Efistimologi
Efistimologi merupakan bidang studi yang bersangkutan memiliki metode kerja yang jelas. Ada tiga metode kerja suatu bidang tertentu yaitu metode deduksi, induksi, dan eduksi.

3.Aksiologi
     Aksiologi merupakan bidang yang bersangkutan memiliki nilai guna atau kemanfaatannya. Bidang studi tersebut dapat menunjukkan nilai-nilai teoritis, hukum-hukum, generalisasi, kecenderungan umum, konsep-konsep dan kesimpulan-kesimpulan logis, sistematis, dan koheren. Dalam teori dan konsep tersebut tidak terdapat atau kesemerautan pikiran atau penentangan kontradiktif diantara satu sama lain.
    Dalam pemikiran sekuler, ilmu pengetahuan mempunyai tiga karakteristik yaitu:
          1. Objektif.
          2. Netral
          3. Bebas nilai
    Pada dasarnya teknologi juga karakteristik yaitu:
   1.Objektif
   2.netral
(dalam situasi tertentu teknologi tidak netral lagi karena memiliki potensi untuk merusak  dan potensi kekuasaan).
   Kata ilmu dengan berbagai bentuknya terulang 854 kali al Quran. Kata ini digunakan  dalam proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan sehingga memperoleh kejelasan. Dalam pemikiran islam ada dua sumber ilmu yaitu wahyu dan akal.
       Ilmu mempunyai ciri-ciri dan standar-standar tertentu sebagai hasil konsensus para ilmuan. Ada semacam criteria of demarcation (Kaplan, 1963) antara pengetahuan yang telah berstatus ilmu dengan pengetahuan yang semta-mata hanya akal lumrah (common sense). Kriteria tersebut, yaitu:
·      ilmu memiliki objek formal dan materiil tertentu.
·      Sistematika isi dan wilayah studi yang disebut disiplin
·      Terbuka
·      memiliki metode-metode tertentu.

   Goldstein dan goldstein (1980) mengemukakan beberapa pengertian tentang ilmu, yaitu:
·         Ilmu diartikan secara sempit, terbatas pada ilmu-ilmu eksakta seperti fisika, kimia, astronomi, dan matematika sebagi alatnya (organon, menurut aristoteles). Ilmu- ilmu ini ditandai oleh generalistik yang luas dan daya prediksi yang akurat. Akan tetapi, jika kriteria hukum generalistas dan kemampuan meramalkan sesuatu secara akuart dijadikan dasar pendefinisian ilmu, maka ilmu-ilmu sosial dan kemnusiaan akan sangat sulit memnuhinya, karena objek yang dihadapinya adalah menusia yang memiliki perasaan, pikiran dan kehendak.
·         Ilmu mengimplikasikan kemampuan untuk melalkukan eksperimen terkendali dalam rangka menguji teori dan hipotesis.
·         Ilmu dipahami berdasarkan dimensi pasifnya yang mengacu pada akumulasi fakta dan informasi sehingga membentuk suatu sistematika.
·         Ilmu dipandang berdasarkan dimensi aktifnya, yang lebih dari hanya akumulasi informasi, fakta, konsep, teori, melainkan sitem berpikir (Liek Wilardjo, 1987).
  
         Ilmu merupakan cara kita memandang dunia, memahaminya dan mengubahnya (Goldstein dan goldstein, 1980). Cara pandang terhadap dunia mengimplikasikan bahwa ilmu merupakan aktivitas kreatif dan imajinatif manusia dalm upaya mencari dan menemukan kebenaran keilmuan. Aktifitas kreatif dan imajinatif ini diabdikan bagi kepentingan dan kesejahteraan umat manusia melalui upaya memajukan kebudayaan dan peradaban.
     Teknologi adalah aplikasi dari prinsip-prinsip keilmuan sehingga menghasilkan sesuatu yang berarti bagi kehidupan manusia. Aplikasi prinsip-prinsip ini dapat dalam lapangan teknik maupun sosial. Melalui aplikasi inilah ilmu menemukan arti sosialnya, bukan hanya demi kepuasan intelektual ilmuan semata-mata. Dalam perkembangan kemudian, bukan hanya teknologi yang menggantungkan diri pada penemuan-penemuan sains, melainkan perkembangan sains mengikuti irama perkembangan teknologi.
Dengan memanfaatkan hasil-hasil inovasi teknologi, penelitian sains semakin ber kembang cepat dan berbagai perspektif baru antara ilmu pengetahuan dengan teknologi membuat keduanya tidak bisa dipisahkan.
    Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan bagi manusia juga sebaliknya dapat membawa dampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran

alam semesta. Netralitas teknologi dapat digunakan untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi kehidupan manusia atau digunakan untuk kehancuran manusia itu sendiri.

0 Response to "Ilmu Pengetahuan dan Teknologi macam pengertian Lengkap"

Post a Comment