Teknologi Dan Peradaban Manusia


Teknologi secara garis besar berarti segala sesuatu yang mempermudah keberlangsungan hidup manusia. Pola pikir manusia yang terus menerus tak dapat dibendung, sehingga menciptakan karya-karya menawan yang membantu dan mempermudah manusia untuk bekerja.

Penciptaan teknologi tersebut ternyata berhubungan erat dengan alam. Mulai dari penemuan ban dari kayu sejak tahun ± 3500 SM oleh orang Sumeria, penemuan kertas dari bambu di Cina pada tahun ± 101 Masehi oleh Tsai Lun, dan penemuan obat-obatan dari tumbuhan dan hewan dimulai pada tahun ± 5000 SM oleh bangsa Sumeria hingga penemuan-penemuan tersebut berkembang sampai sekarang ini.

Teknologi yang terus berkembang ini membawa bukti akan mudahnya manusia untuk mengolah alam ini, tak terkecuali di Indonesia. Indonesia sudah banyak merasakan dampak besar dalam perkembangan teknologi. Alam Indonesia sangat terkenal dengan keindahan flora dan faunanya.  Indonesia yang dianugerahi kekayaan keanekaragaman hayati tersebut, memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman dan 940 spesies di antaranya diketahui berkhasiat sebagai obat atau digunakan sebagai bahan obat (Puslitbangtri, 1992). Bahkan banyak penemuan-penemuan dibidang teknologi yang berasal dari alam Indonesia seperti dibidang pengobatan, industri dan sebagainya.

          Ternyata, dengan semakin majunya teknologi, semakin tinggi pula pertumbuhan laju penduduk. Ini terbukti dengan adanya pengobatan yang memadai menurunkan angka kematian, dengan adanya teknologi pendukung proses persalinan seperti kicktrack, elle tens machine, dan sebagainya sehingga mampu meningkatkan angka kelahiran. Menurut Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada tahun 2015 1,49% dan harus diturunkan menjadi 1,1%.


Dari seluruh provinsi di Indonesia, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terpadat. Dari sumber wikipedia, Kota Jakarta Pusat memiliki jumlah penduduk 889.448 jiwa dengan kepadatan 18.569 km2, Kota Jakarta Barat memiliki jumlah penduduk 2.093.013 jiwa dengan kepadatan 16.591 km2, dan Kota Jakarta Selatan memiliki jumlah penduduk 2.001.353 jiwa dengan kepadatan 13.733 km2. Sehingga diperkirakan pada tahun 2020 Jakarta tidak ada celah untuk pembangunan.

Didapatkan data dari situs http://bappedajakarta.go.id/, penduduk dijakarta akan terus meningkat tajam dari tahun ke tahun.


Dan juga diperkirakan bahwa penduduk Jakarta tahun ini mencapai angka 12 juta orang. Menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Purba Hutapea bahwa batas penduduk DKI Jakarta maksimal pada tahun 2030 mendatang, yaitu 12,5 juta orang.

Ternyata target penduduk yang tak terbendung lagi itu pun membuat pemerintah mencari solusi yaitu melakukan reklamasi terhadap teluk jakarta. Sehingga jakarta mampu menampung tambahan sebesar ± 712.500 jiwa.


Reklamasi merupakan penggunaan teknologi yang berhubungan dengan alam. Seperti yang kita ketahui saat ini, kegiatan pemerintah mengenai reklamasi pulau jawa sangat hangat di perbincangkan oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang pro dan kontra terhadap kegiatan pemerintah ini. Menurut Pengamat lingkungan dari Universitas Indonesia (UI), Tarsoen Waryono, reklamasi Teluk Jakarta lebih banyak menimbulkan dampak negatif, bahkan mencapai 5(lima) dampak, dibanding dengan dampak positifnya. Diantaranya, membuat air laut naik sehingga membunuh pepohonan yang tidak dapat beradaptasi dengan air asin, sumur-sumur warga disekitar pantai menjadi asin, bakteri E coli berkembang jika air tawar berkurang, masyarakat yang tinggal di sekitar pulau reklamasi tidak merasa nyaman jika kanal tidak dibuat dengan baik maka pengaruh air asin akan mengendap sehingga menimbulkan bau, dan mengubah habitat serta kualitas tanah sehingga jenis tanaman tertentu tak dapat tumbuh termasuk mangrove. Sedangkan keuntungan reklamasi hanya dirasakan oleh para pengembang, sebab mereka tidak perlu membeli tanah.

Sedangkan Pemprov DKI berpendapat bahwa reklamasi dibutuhkan karena Jakarta kekurangan lahan serta membutuhkan solusi lain untuk mengatasi banjir dan Gubernur Jakarta juga mengutarakan bahwa jikalau tak direklamasi, Jakarta bakal tenggelam 10 tahun lagi. Selain itu ia juga yakin reklamasi di Pantai Utara Jakarta tak akan merugikan nelayan.

Pembangunan reklamasi tetap dilanjutkan hingga sekarang. Banyaknya pro-kontra terhadap reklamasi menjadi ilmu bagi kita untuk dijadikan pembelajaran. Kerugian yang dianggap kecil tersebut juga tidak boleh dianggap remeh, pemerintah harus segera melakukan penanggulangan terhadap kerugian tersebut, seperti kerugian banjir, kerugian bakteri, dan sebagainya yang akan menyerang masyarakat.

Kemajuan teknologi ternyata mampu mengubah dunia kearah yang lebih baik walaupun sebagian oknum menggunakannya untuk menghancurkan alam ini. Tetapi sebagai masyarakat, kita wajib menjaganya dengan penuh semangat dan harapan, hingga kematian menjemput tubuh ini.

Bagaimana Menurutmu???
“Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya.” –Albert Einstein—

Ditulis Oleh T. Muhammad Rifky

41 Responses to "Teknologi Dan Peradaban Manusia"

  1. Niceeeeee ����������������

    ReplyDelete
  2. Reklamasi memang harus terus dijalankan, memang sebagian dari kita tidak setuju, tpi untuk melindungi warganya, pemerintah harus melakukan tindakannya ;-)

    ReplyDelete
  3. Reklamasi memang harus terus dijalankan, memang sebagian dari kita tidak setuju, tpi untuk melindungi warganya, pemerintah harus melakukan tindakannya ;-)

    ReplyDelete
  4. Like this article.... awesome,, thanks for informationnya yaa

    ReplyDelete
  5. Like this article.... awesome,, thanks for informationnya yaa

    ReplyDelete
  6. Awesome, good luck!

    ReplyDelete
  7. Reklamasi memang harus terus dijalankan, memang sebagian dari kita tidak setuju, tpi untuk melindungi warganya, pemerintah harus melakukan tindakannya ;-)

    ReplyDelete
  8. Mantap banger broo. Sangat membantu banget

    ReplyDelete
  9. Kita hrus membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah penduduk ini, terimksih artikelny sangatmembntu

    ReplyDelete
  10. Kita hrus membantu pemerintah dalam menyelesaikan masalah penduduk ini, terimksih artikelny sangatmembntu

    ReplyDelete
  11. Izin save yaa buat bahan presentasi 😉😂😉😉😃

    ReplyDelete
  12. Bagus sekali om. Lanjutkan artikelnya

    ReplyDelete
  13. Bagus sekali artikelnya,sangat membantu dan bermanfaat

    ReplyDelete
  14. I like your article! ^^

    ReplyDelete
  15. Assalamu'alaikum Warahmatullahhibarakatu.
    Sebuah bangsa yang maju harus memliki teknologi yang maju juga,oleh karna itu teknologi maju sangat diperlukan bagi sebuah bangsa.Tapi ingat amal dan ibadah lebih diutamakan.
    Sekian dari saya Wabillahitaufiwahidayah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  16. Isinya daging semuaa om 😊😊😊

    ReplyDelete
  17. Suka banget gua sama artikel yg lo buat ini

    ReplyDelete
  18. Artikelnya bagus👍
    Dapat bermanfaat bagi kita semua Dan menambah pengetahuan

    ReplyDelete
  19. Suka banget gua sama artikel yg lo buat ini

    ReplyDelete
  20. Tetap semngat dan trus berusaha

    ReplyDelete