Pengertian Jenis Bagian Fungsi Cara menggunakan Alat Ukur, Mikrometer Jangka Sorong Penggaris Lengkap


Definisi Pengukuran
              Pengukuran dalam arti kata dapat didefinisikan kedalam bentuk yang paling sederhana, kita dapat mengasosiakan pengukuran dengan suatu nilai numerik dengan suatu benda atau kegiatan sehingga kita dapat mengartikan nilai tersebut sebagai besaran dari suatu kuantitias atau pengenal yang dimiliki oleh benda atau kegiatan, kata benda diatas merupakan suatu standar atau satuan pengukuran baik itu dalam satuan panjang, demensi, kapasitas, yang merupakan keseluruhan dari sesuatu yang ditentukan berdasarkan suatu standar kegiatan atau proses dalam melakukan pengukuran, hasil dari suatu pengukuran.
Guna untuk menentukan kuantitias, massa, panjang, atau derajat/tingkatan sesuatu dalam batasan suatu unit standar maupun jumlah yang pasti, biasanya dengan menggunakan instrument atau proses, seperti untuk mengetahui ukuran suatu benda melalui pengukuran dimensinya, memperkirakan panjang benda, kekuatan, harga atau sifat dari benda: dalam hal ini melakukan pengukuran.
Jenis-jenis alat ukur berserta fungsinya

Guna menentukan nilai dari suatu besaran, adapun besaran itu besaran pokok maupun besaran turunan, kita tidak boleh langsung main tebak atau tafsiran saja. Pengukuran dengan perasaan atau feeling itu jelas tidak valid. Guna menentukan nilai dari suatu besaran dengan presisi diperlukan alat ukur yang sesuai dengan jenis besarannya. Berikut ini adalah jenis-jenis alat ukur dan fungsinya


     Penggaris :

      Pengukur yang juga disebut rol  merupakan alat ukur panjang dan  alat  ukur  gambar  untuk memggambar  garis lurus, baik      yang di mulai  dari  yang   lurus  sampai   yang  berbentuk  segi  tiga,  biasanya  segi  tiga  siku-siku penggaris banyak dan umum ditemukan, penggaris untuk tukang, dan lain-lain.  Penggaris mempergunakan skala dalam cm dengan ketelitian 1 mm atau inchi tapi tidak tertutup kemungkinan dengan satuan yang lain tergantung penggunaanya.

Jangka sorong (sikmat) :
      
      Alat ukur ini memiliki skala dengan ketelitian 0,1 mm. Alat ini berbentuk seperti kunci inggris. Dan bisanya digunakan untuk mengukur komponen-komponen mesin, ini sedikit panduan mengenai cara menggunakan jangka sorong dan bagaimana membacanya.




Bagian-bagian jangka sorong :

Jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap dan geser ada yang di atas dan di bawah. Dalam jangka sorong terdapat 2 skala. Skala utama pada rahang tetap dan skala nonius (renvier*) di rahang gesernya.Skala utama memiliki skala dalam satuan cm dan mm sedangkan skala pada nonius memiliki panjang 9 mm yang dibagi menjadi 10 skala.

Fungsi jangka sorong :
Jangka sorong berfungsi mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian sampai 0,1 mm. (rahang tetap dan rahang geser bawah)
1.       Rahang tetap dan rahang geser atas bisa digunakan untuk mengukur diameter benda yang cukup kecil seperti cincin, pipa, dll.
2.       Tangkai ukur di bagian bawah berfungsi untuk mengukur kedalaman seperti kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil.

Berikut ini cara menggunakan jangka sorong dalam beberapa langkah.
1       Awal persiapan, kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser, pastikan rahang geser bekerja dengan baik. Sobat hitung jangan lupa untuk cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol. Jika tidak menunjukkan angka nol sobat bisa mensettingnya.
2.     Langkah/cara menggunakan jangka sorong selanjutnya adalah membersihkan permukaan benda dan permukaan rahang agar tidak ada benda yang menempel yang bisa sebabkan kesalahan pengukuran.
3.     Tutup rahang hingga mengapit benda yang diukur. Pastikan posisi benda sesuai dengan pengukuran yang ingin diambil. Lalu tinggal membaca skalanya.
Cara Menggunakan Jangka Sorong untuk mengukur diameter

Mengukur diameter sama seperti pengukuran sebelumnya, bedanya kalau tadi menggunakan rahang bagian bawah, untuk pengukuran diameter menggunakan rahang atas. Cara Menggunakannya, rapatkan rahang atas lalau tempatkan benda (cincin) yang akan diukur diameternya. Tarik rahang geser hingga kedua rahang menempek dan menekan bagian dalam benda. Patikan bahwa dinding bagian dalam benda tegak lurus dengan skala dalam artian benda jangan sampai miring.

Cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur kedalaman :

               Menggunakan jangka sorong untuk kedaaman prinsipnya sama dengan mengukur panjang benda dan diameter. Hitung cukup menempatkan benda yang akan diukur kedalamannya pada tangkai ukur. Tarik rahang geser hingga menyentuk permukaan dalam (dasar lubang).Usahakan benda yang diukur kedalamannya dalam keadaan statis (tidak Bergeser) .

Cara membaca jangka sorong :

·         Lihat skala utama, sobat lihat nilai yang terukur yang lurus dengan angka nol di skala nonius. Bisa menunjukkan posisi berhimpit dengan garis pada skala utama bisa juga tidak. Jika tidak ambil nilai skala utama yang terdekat di kirinya. Pada tahap ini hitung baru mendapatkan ketelitian sampai 1 mm.
·         Lihat Skala nonius, carilah angka pada skala nonius yang berhimpit dengan garis di skala utama. Pengukuran ini punya ketelitian hingga 0,1 mm
·         Jumlahkan

            Sekarang ini sudah ada jangka sorong digital dengan penggunaan yang sangat mudah, kita tingal mengapitkan benda yang akan diukur dii antara rahang tetap dan rahang geser dan layar digital akan menampilkan hasil pengukuran dengan akurat.
Mikrometer :

Alat  ukur  ini  memiliki   ketelitian   hingga  0,01  mm.    Alat ini berguna untuk mengukur komponen-  komponen yang kecil, dan  tidak  mampu  diukur  oleh  alat  pengukur seperti  :   penggaris, meteran, dan jangka  sorong. Pengunaan alat ini memiliki fungsi menghitung (mengukur)  besaran  panajang.  Mikrometer  sekrup  punya ketelitian 10 kali lebih teliti dari jangka sorong. Kalau jangka sorong 0,1 mm, mikrometer sampai 0,01 mm. Mikrometer yang pertama diciptakan oleh William Gascoigne pada abad ke-17 sebagai alat pengukurann yang lebih presisi dibanding jangka sorong. Berikut ulasan mengenai mikrometer sekrup  yang rumus hitung kumpulkan.

Pengertian Mikrometer Sekrup :

             Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.

Bagian-Bagian dari Micrometer Sekrup.

Secara standard bagian-bagian mikrometer sekrup terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut
      1.Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak
2. Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depang dan kebelakang
3. Skala utama (salam satuan mm)
4. Skala Nonius atau Skala Putar
5. Pemutar, menggerakkan poros geser
6. Pengunci
7. Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil
8. Frame berbentuk U
Fungsi dari Mikrometer Sekrup :
            Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak  lagi.  Penggunaan  mikrometer  sekrup  sangat  luas,  intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup:

            Menggunakan mikrometer sekrup tidak sulit. Berikut 5 langkah menggunakan alat ukur mikrometer sekrup :
1.       Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka.
2.       Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala nonius utama menunjukkan angka nol.
3.       Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda dapat masuk ke dalam rahang.
4.       Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga tepat menjepit benda.
5.       Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Dengarkan bunyi “klik” yang muncul.

Skala Mikrometer Sekrup

Skala utama
            Skala mikrometer sekrup ini tiap satuannya sama dengan 1 mm, ditengah-tengah angka skala tersebut ada angka tengahnya.
angka skala atas
: 1,2,3,4, dst
angka skala bawah
0.5, 1.5, 2.5, dst
Skala Nonius/Skala Putar:
           Pada  skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5). Tiap skala ini berputar mundur 1 kali maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm.

              Cara Membaca Mikrometer Sekrup :

1.    Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepat di sebelah kiri skala putar. Angka tersebut dalam mm
2.    Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis melintang di skala utama. kalikan angka itu dengan 0,01.

3.    Tambahkan angka yang sobat dapat di angka satu dan angka 2. Selesai

0 Response to "Pengertian Jenis Bagian Fungsi Cara menggunakan Alat Ukur, Mikrometer Jangka Sorong Penggaris Lengkap"

Post a Comment